Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K/PPPK)

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K/PPPK)


Apa itu P3K / PPPK

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, atau sering disingkat P3K atau PPPK adalah upaya pertolongan yang pertama kali diberikan kepada seseorang yang mengalami kecelakaan ataupun sakit mendadak. 

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3KPPPK)


Pertolongan pertama yang harus diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau sakit mendadak tersebut dengan cepat dan tepat sebelum si korban dibawa ke puskesmas / rumah sakit yang ditangani oleh tenaga kesehatan. 

Tujuan P3K / PPPK

Pertolongan ini dimaksudkan untuk memberi rasa tenang, rasa senang, rasa aman kepada penderita / si korban serta untuk mencegah bahaya yang lebih parah. Selanjutnya hal ini ditujukan agar terhindar dari resiko yang fatal karena tindakan yang tidak tepat.

Prinsip Dasar P3K / PPPK

Nah, bagi anda yang mungkin belum tahu dan belum pernah melakukan hal ini, rasanya hal ini perlu anda ketahui. Pada prinsipnya tindakan ini adalah memastikan kondisi awal setelah kejadian tidak terduga tersebut terjadi. Dan mengupayakan pertolongan dengan alat dan bahan yang tersedia di sekitar kita.

Adapun prinsip – prinsip dasar dalam penanganan suatu keadaan yang darurat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 

1. Memastikan kondisi kita aman 

Pastikan keamanan dan kemampun, yang artinya jangan sampai kita berusaha memberi pertolongan tetapi malah diri kita korban berikutnya. Kalau hal itu terjadi akan menambah kepanikan si korban atau pun tenaga relawan yang lain. 
Contoh gampangnya adalah ketika menolong seorang yang tenggelam pastinya kita harus memastikan bahwa kita bisa berenang untuk menolongnya, begitulah kira-kira.

2. Pakailah metode atau cara yang mudah, efisien dan tepat.

Carilah cara mudah yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan pertama, tetapi juga tepat dengan kebutuhan pasien. Ini adalah identifikasi awal ketika melakukan pertolongan. Si penolong harus mampu mengambil langkah apa yang harus dilakukan.

3. Jangan lupa membuat catatan 

Tulislah tentang pertolongan apa saja yang sudah diberikan, catat identitas yang dimiliki korban, serta waktu dan tempat kejadian. Hal ini sebagai rekam medis yang bisa digunakan sebagai rujukan apabila pasien tesebut perlu penanganan yang lebih serius. 

4. Segera rujuk bila kita tak mampu menangani,

Carilah Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat apabila kita tidak mapu menangani si korban. Jangan egois dengan keputusan kita meskipun telah menolong si korban. Tetap anjurkan untuk aksi tindak lanjut ke tim medis sebagai tenaga yang memang profesional dan kompeten dalam menangani hal ini.

5. Jangan panik,

Perasaan serta pembawaan yang tenang akan membantu berfikir jernih tentang hal – hal apa yang sekiranya bisa dilakukan sebagai upaya untuk menolong korban. Ini juga akan memberikan efek positif kepada si korban agar merasa aman.

6. Jauhkan dan hindarkan korban dari bahaya,

Evakuasi korban dari tempat kejadian, cari tempat yang sekiranya aman dan baru berikan pertolongan sesuai kebutuhan korban.
Misalnya adalah pada korban laka lantas, pastikan posisi korban sudah berada pada luar jalur lalu lintas, jadi pastinya terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

7. Perhatikan pernafasan, denyut nadi dan kesadarannya,

Gunakan kemampuan dasar kita dalam mengecek  pernafasan, denyut nadi dan kesadarannya si korban. Kemampuan dasar yang harus dimiliki, jika hal ini tidak paham sebaiknya tidak perlu sok jago memberikan P3K ini. 😊

8. Perhatikan pendarahannya.

Apabila terjadi pendarahan, carilah cara untuk menghentikan pendarahan tersebut, agar si korban tidak kehabisan darah.

Peralatan yang harus ada di kotak P3K / PPPK

Dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan tidak lepas dari alat – alat yang digunakan, nah di bawah ini adalah hal - hal yang seharusnya ada didalam kotak P3K / PPPK kita sehingga dapat kita gunakan untuk keperluan tersebut.

Peralatan P3K / PPPK tersebut antara lain :
1. Kain kasa steril ;
2. Verband pembalut ;
3. Anti septik (betadin, obat merah, dll) ;
4. Cairan pembersih luka (perhydrol, revanol) ;
5. Gunting / pisau ;
6. Alat tulis ;
7. Spalk / didai ;
8. Alat angkut / tandu ;
9. Obat – obat sederhana ;
10. Alat bantu nafas ;
11. Plester.

Demikian prinsip – prinsip dasar serta alat – alat yang diperlukan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K / PPPK). Semoga bisa menjadikan referensi dan bermanfaat. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K/PPPK)"